Kualitas? Kami tidak akan menjual produk kualitas rendah, kualitas rendah
tentunya tidak akan laku dipasaran, distributor dan reseller tidak akan
mau menjual produk kualitas rendah. Produk langsung dari Konveksi ini
yang membuat harga lebih murah dengan kualitas terjamin.
Contoh Karya Tulis Ilmiah Tentang Perhotelan
Berikut adalah contoh karya tulis ilmiah tentang perhotelan untuk memenuhi tugas sekolah ataupun kuliah dengan contoh karya tulis ilmiah tentang perhotelan silahkan bebas untuk sobat download jangan lupa untuk di edit dan di baca untuk mengerti dan memahami isi dari contoh karya tulis ilmiah tentang perhotelan terimakasih telah berkunjung semoga bermanfaat
Kali ini saya ingin memposting
contoh skripsi Perhotelan, Bagi anda yang membutuhkan contoh skripsi
perhotelan semoga contoh ini bisa membantu.
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Penelitian
Departemen Penjualan dan Pemasaran (Sales & Marketing Department) dalam
suatu organisasi hotel memegang peranan penting untuk menunjang kelancaran
bisnis hotel tesebut. Kegiatan marketing
adalah pelaksanaan dari segala aktivitas perusahaan yang dilakukan untuk
menciptakan informasi tentang perusahaan dan berusaha untuk meningkatkan serta
menyebarkan hasil produksinya sesuai dengan permintaan masyarakat pada saat ini
(jangka pendek), maupun yang akan datang (jangka panjang).
Seorang Sales Manager bersama dengan perangkat tugas di bagiannya haruslah
memahami cara bagaimana mengatur kegiatan-kegiatan pemasaran secara keseluruhan
dengan konsep dan pola perencanaan dan juga koordinasi kegiatan-kegiatan
penjualan dan aspek dari segi-segi lain di bidang pemasaran. Dalam menjalankan
tugasnya tersebut seorang sales sudah
pasti akan berhubungan dengan banyak orang yang bersentuhan langsung dengan
produk yang ditawarkannya.
Efektifitas dari seorang tenaga
penjual secara langsung dapat mempengaruhi keuntungan perusahaan. Oleh karena
itu diperlukan seorang sales yang benar-benar memahami tugasnya yang harus
bertemu dengan banyak orang dan mempengaruhi mereka sehingga mereka tertarik
untuk menggunakan produk yang dihasilkan oleh perusahaan.
Dalam hubungannya dengan banyak orang inilah, seorang sales diharuskan untuk berkomunikasi
dengan baik dan benar. Berkomunikasi
adalah syarat wajib yang dibutuhkan seorang sales
dalam menjalankan tugas-tugas yang dibebankan kepadanya. Agar penyampaian
maksud dan tujuan yang diinginkan dapat terlaksana dengan baik, seorang sales juga harus dapat menempatkan
dirinya dan melihat dengan siapa dia berhubungan. Seorang sales juga harus dapat menjembatani permasalahan yang terjadi antara
tamu dengan hotel, dalam hal ini seorang tamu yang mempunyai masalah dengan Front Office, Accounting, Housekeeping
dan bagian yang lainnya.
Seorang tamu pada umumnya akan terus
berhubungan dengan sales selama ia
menggunakan segala fasilitas yang terdapat di hotel. Karena orang pertama yang
ditemui pada saat mengenal produk hotel
adalah sales hotel tersebut,
oleh karena itu seorang sales yang
baik harus bisa menjaga hubungan yang baik dengan tamu hotel maupun dengan
rekan kerja di departemen lain yang berhubungan dengan tamu tersebut. Dalam
menyusun Karya Tulis Akhir yang berjudul “Pentingnya Komunikasi Bagi Sales Person (Staf Bagian Pemasaran)
Dalam Menjalankan Tugasnya Di Aston Hotel Sudirman”, penulis mencoba untuk
menguraikan dan mengemukakan tentang apa yang dialami dalam pelaksanaan praktek
kerja di Aston Hotel Sudirman pada Sales
& Marketing Department.
B. Identifikasi
dan Perumusan Masalah
1. Identifikasi Masalah
Fungsi seorang sales
dalam menjalankan tugasnya adalah untuk
menjual produk yang dihasilkan suatu hotel, oleh karena itu seseorang sales harus memiliki kemampuan untuk
bisa berkomunikasi dengan baik kepada setiap orang yang berhubungan langsung
dengan produk tersebut. Kemampuan untuk berkomunikasi ini sangat diperlukan dan
harus disesuaikan dengan waktu, tempat dan karakter orang yang ditemui. Hal ini
akan sangat terasa sekali apabila terjadi masalah yang menyebabkan seorang sales harus menghadapi lebih dari satu
orang dengan beragam keinginan pula. Cara penyampaian yang baik mutlak diperlukan
agar setiap orang tidak merasa dirugikan dan masalah dapat terselesaikan dengan
baik.
Berkomunikasi dapat dilakukan dengan berbagai macam cara
tergantung kondisi dan situasi yang dihadapi pada saat itu. Yang terpenting
adalah bagaimana agar maksud dan tujuan yang diharapkan dapat dimengerti oleh
orang bersangkutan.
2. Perumusan
Masalah
Masalah yang
banyak dihadapi oleh seorang sales di
Aston Hotel Jakarta biasanya berhubungan dengan tamu atau booker (orang yang berhubungan langsung dengan tamu) yang mempunyai
masalah dengan Front Office, Housekeeping
dan Accounting.
Beberapa
diantaranya adalah :
-
Tamu tidak mendapatkan kamar seperti yang dijanjikan sales pada waktu pertama kali ia memesan
dikarenakan tingkat hunian yang tinggi.
-
Pembayaran tamu oleh perusahaannya tidak tepat waktu
dikarenakan sesuatu dan lain hal dalam perusahaannya dan bagian accounting yang tidak simpatik dalam
menagih.
-
Permintaan perusahaan untuk mendapatkan fasilitas
kredit yang tidak disetujui oleh bagian accounting.
-
Permintaan tamu untuk menambah atau mengurangi
perabotan dan peralatan yang tersedia di dalam kamar.
-
Kurang baiknya hubungan yang terbina antara seorang sales dengan rekan kerja maupun dengan
tamunya.
Adapun perumusan permasalahan yang timbul dari masalah-masalah
di atas adalah “mengapa seorang sales
person harus dituntut untuk dapat
berkomunikasi dengan baik”.
C. Tujuan
Penelitian
Tujuan yang ingin
dicapai dari penelitian ini adalah supaya dapat mengetahui mengapa seorang Sales Person harus mampu berkomunikasi
dengan baik. Komunikasi yang baik di sini tidak hanya kemampuan dalam
menyakinkan calon pelanggan akan produk yang ditawarkan, namun juga mampu
menjalin kerjasama yang baik dengan staf pada bagian lain dalam perusahaan yang
kelak berhubungan manakala pelanggan hendak menggunakan produk yang berhasil
dijual dalam hal ini adalah kamar. Bagian yang kerap kali berhubungan dengan Sales Person adalah Front Office, House Keeping dan Accounting.
D. Metode Penelitian
Untuk Menyusun Karya Tulis Akhir ini penulis
mengelompokkan bagian-bagian mana yang harus didahulukan dan melakukan
penelitian lebih mendalam. Adapun tahapan-tahapan tersebut adalah sebagai
berikut :
1. Penelitian Lapangan.
Pada
penelitian lapangan ini penulis terjun langsung yang berupa Praktek Kerja
Lapangan yang dimulai tanggal 12 April – 12 Oktober 2004. Selain itu penulis
juga melakukan wawancara dengan para sales
person.
2.
Penelitian
Kepustakaan.
Pengumpulan
data-data dengan jalan penelitian terhadap buku-buku yang berkaitan dengan
masalah di atas.
Diharapkan hasil kerja yang yang mendekati sasaran dapat
menjadi manfaat di kemudian hari bagi penulis khususnya dan masyarakat umum.
E. Sistematika Penulisan
Penulis menyusun Karya Tulis Akhir ini berdasarkan
sistematika sebagai berikut :
BAB I
: PENDAHULUAN
Dalam bab
ini penulis menguraikan mengenai latar belakang, permasalahan dan perumusan
masalah, tujuan penelitian, metode penelitian dan sistematika penulisan.
BAB II : TINJAUAN PUSTAKA
Dalam bab
ini diuraikan mengenai pengertian sales
& marketing department,
pengertian sales person, tugas-tugas seorang sales
person dan pengertian komunikasi.
BAB III: GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN
Menguraikan mengenai sejarah singkat Aston
Hotel Sudirman, fasilitas,
dan struktur organisasi.
BAB IV: PEMBAHASAN MASALAH
Dalam bab ini diuraikan mengenai pentingnya komunikasi bagi seorang sales person, aktifitas sales person pada sales & marketing
department dan hambatan-hambatan dalam pelaksanaan.
BAB V : KESIMPULAN DAN SARAN
Dalam bab
ini dituliskan kesimpulan-kesimpulan yang diambil serta saran-saran yang diajukan karena dianggap
perlu sesuai dengan permasalahan yang dihadapi.