Kualitas? Kami tidak akan menjual produk kualitas rendah, kualitas rendah
tentunya tidak akan laku dipasaran, distributor dan reseller tidak akan
mau menjual produk kualitas rendah. Produk langsung dari Konveksi ini
yang membuat harga lebih murah dengan kualitas terjamin.
CONTOH MAKALAH KARYA ILMIAH BIOTEKNOLOGI
Berikut adalah MAKALAH KARYA ILMIAH BIOTEKNOLOGI untuk memenuhi tugas sekolah ataupun kuliah dengan MAKALAH KARYA ILMIAH BIOTEKNOLOGI. silahkan bebas untuk sobat download jangan lupa untuk di edit dan di baca untuk mengerti dan memahami isi dari MAKALAH KARYA ILMIAH BIOTEKNOLOGI terimakasih telah
berkunjung semoga bermanfaat
NAMA : FIDDA RIYALDI SAPUTRA
KURNIAWAN P.R
IMANUNUDDIN
DAVA IMAN C.K
KELAS : IX-6
Aspek : Menulis
SK : mengungkapkan pikiran, perasaan, dan informasi dalam bentuk karya ilmiah & sederhana, teks pidato, surat pembaca.
KD : Menulis karya ilmiah sederhana dengan menggunakan berbagai sumber.
KATA PENGANTAR
Kehidupan manusia semakin berkembang dan sejahtera karena adanya bioteknologi, yang semakin berkembang.Melalui makalah ini saya ingin menjelaskan secara sederhana tentang proses pembuatan tape khususnya bagi generasi muda. Makalah ini membantu untuk lebih jauh mengetahui tentang bagaimana proses pembuatan tape singkong dan manfaat yang ada di balik tape singkong sebagai proses fermentasi makanan.
Seperti pepatah mengatakan bahwa, “Tak ada gading yang tak retak” demikian pula dengan makalah ini tentu masih mempunyai banyak kekurangan dan kesalahan, karena itu kepada para pembaca khususnya guru mata pelajaran ini dimohon kritik dan saran yang bersifat membangun demi bertambahnya wawasan saya di bidang ini.
Diucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang membantu, hingga selasai makalah ini guru-guru SMPN 161 Ibu Nurkumala abdurahman guru bahasa Indonesia kami dan Bpk Hari sasongko sebagai guru IPA kami dan juga atas doa dari orang tua kami. Semoga makalah ini benar-benar bermanfaa
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR .....................................................................................................i
DAFTAR ISI ...................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN ................................................................................................1
1.1. Latar Belakang Masalah .....................................................................................1
1.2. Tujuan Penulisan .................................................................................................1
1.3. Rumusan Masalah ...............................................................................................2
1.4. Metode pengumpulan data...................................................................................2
1.5. Sistematika Penulisan............................................................................................2
BAB II PERMASAL..........................................................................................................3
2.1. Langkah –langkah pembuatan tapai...................................................................... 4
2.2. Jenis bakteri..........................................................................................................4
2.3. Kegunaan ragi.......................................................................................................4
BAB III PENUTUP.............................................................................................................5
3.1. Kesimpulan ..........................................................................................................5
3.2. Saran.....................................................................................................................5
DAFTAR PUSTAKA ..........................................................................................................6
BAB I
Pendahuluan
I.I. Latar belakang masalah
Fermentasi berasal dari bahasa latin ferfere yang artinya mendidihkan, yaitu berdasarkan ilmu kimia terbentuknya gas-gas dari suatu cairan kimia yang pengertiannya berbeda dengan air mendidih. Gas yang terbentuk tersebut di antaranya karbondioksida (CO2). Fermentasi sebenarnya mengaktifkan pertumbuhan dan metabolisme dari mikroba membentuk alkohol dan asam, dan menekan pertumbuhan mikroba proteolitik dan lipolitik.
Bioteknologi merupakan suatu penggunaan biokimia, mikrobiologi, serta rekayasa genetikasecara terpadu, yang berfungsi untuk menghasilkan barang atau lainnya bagi kepentinganmanusia. Bull (1982) melalui OECD (Organisation for Economic Cooperation and Development)Bioteknologi konvensional adalah bioteknologi yang mengambil manfaatnya darimikroorganisme untuk menghasilkan produk barang dan jasa sesuai dengan kebutuhan sehari-hari manusia melalui proses fermentasi. Penggunaan mikroba masih secara tradisional dalam produksi makanan dan tanaman serta pengawetan makanan. Contohnya seperti pembuatantempe, tape, cuka, dan Iain-Iain.2. Bioteknologi modern berfungsi mengoptimalkan pemanfaatan biologi sel dan biologimolekuler untuk membuat suatu produk yang bermanfaat bagi kehidupan manusia. Bioteknologimodern menggunakan pemanfaatan bentuk rekayasa genetika untuk mengubah suatu sifatorganisme sehingga memiliki kemampuan yang diinginkan. Contohnya seperti produksi insulin,interferon, antibodi monoklonal.
Ragi adalah palung yang dibuat dari adonan tepung beras dan berbagai macam rempah-rempah mengandung berbagai macam jasad renik tergantung jenis raginya, ragi digunakan sebagai biang dalam pembuatan roti maupun berbagai jenis makanan hasil fermentasi tradisional , seperti tape, tempe, oncom, dan kecap. Pemilihan media pembungkus sangat penting biasanya menggunakan daun pisang, daun jati, daun waru, plastik. Untuk mendorong pertumbuhan jamur Saccharomyces cerevisiaedengan baik secara aerasi untuk mendapatkan cukup udara.
I.2. Permasalahan
1.2.1 Bagaimana langkah-langkah pembuatan tapai hingga menghasilkan proses fermentasi?
1.2.2 Apa jenis bakteri yang digunakan dalam proses fermentasi pembuatan tapai?
1.2.3 Apa kegunaan ragi dalam proses fermentasi pembuatan tapai?
I.3. Tujuan penelitian
1.3.1. Mengetahui langkah-langkah dalam pembuatan tapai
1.3.2. Mengetahui bakteri yang digunakan dalam pembuatan tapai
1.3.3. Mengetahui kegunaan ragi dalam proses fermentasi pembuatan tapai
I.4. Metode pengumpulan data
Data yang dikemukakan dalam karya ilmiah ini diperoleh melalui berbagai sumber pertama, melalui buku-buku sumber yang ada hubungannya dengan bioteknologi dan fermentasi, serta artikel dari majalah, surat kabar, tabloid atau internet. Selain itu juga dari data hasil eksperimen/percobaan
I.5. Sistemanika Penelitian
Sistematika karya ilmiah ini terdiri atas:
BAB I Pendahuluan
I.I. Latar belakang masalah
I.2. Permasalahan
I.3 Tujuan penelitian
I.4. Metode pengumpulan data
I.5. Sistematika
BAB II
Pembahasan
2.1 Cara pembuatan tape singkong. Kupas dan cuci bersih singkong lalu potong sesuai selera. Kukus singkong sampai matang kemudian sisihkan dan dinginkan. Masukkan singkong pada wadah yang dilapisi daun pisang. Taburi dengan ragi tape secukupnya. Tutup rapat wadah dengan daun pisang dan penutup. Tunggu proses fermentasi selama dua hingga tiga hari. Tape singkong siap dikonsumsi
2.2 Pada pembuatan tape sering digunakan spesies ragi seperti Saccharomyces cerevisiae, Rhizopus oryzae, Endomycopsis burtonii, Mucor sp, Candida utilis, Pediococcus sp, Saccharomyces fibuligera, dan lain-lain. Sedangkan penamaannya sering diambil dari bahan yang difermentasi.
2.3 Kegunaan ragi dalam pembuatan tapai adalah untuk memfermentasikan singkong hingga menjadi tape
BAB III
Penutup
3.1 Simpulan
Bioteknologi dapat dibuat dengan sederhana dan bahan yang gampang dicari. Kita dapat membuat tapai dengan menggunakan ragi, bakteri yang dipakai dalam pembuatan tapai yaitu bakteri Saccharomyces cerevisiae. Tapai sangat bermanfaat bagi tubuh karena mengandung bakteri baik yang terdapat karena ragi itu sendiri
3.2 Saran
Lebih baik kita makan tapai jangan setiap hari karena didalam tapai mengandung alkohol sekitar 10% jika kita makan setiap hari dan dengan jumlah yang banyak kita bisa mabuk dan dapat menyababkan sakit pada ginjal kita. Tapi jangan tidak makan tapai sam sekali karena tapi makanan yang sehat, karena mengandung bakteri baik dan tampa bahan pengawet.
DAFTAR PUSTAKA
Amien Muhammad, Pegangan Umum Bioteknologi . Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, 1985.
Harsono, Bioteknologi, Jakarta: Yudhistira, 2006
Purjiyanta Eka,IPA Terpadu,Jakarta:Erlangga,2006.