Kualitas? Kami tidak akan menjual produk kualitas rendah, kualitas rendah
tentunya tidak akan laku dipasaran, distributor dan reseller tidak akan
mau menjual produk kualitas rendah. Produk langsung dari Konveksi ini
yang membuat harga lebih murah dengan kualitas terjamin.
Contoh makalah kewirausahaan usaha kecil
Berikut adalah Contoh makalah kewirausahaan usaha kecil untuk memenuhi tugas sekolah ataupun kuliah dengan Contoh makalah kewirausahaan usaha kecil silahkan bebas untuk sobat download jangan lupa untuk di edit dan di baca untuk mengerti dan memahami isi dari Contoh makalah kewirausahaan usaha kecil terimakasih telah berkunjung semoga bermanfaat
MAKALAH
KEWIRAUSAHAAN
“Usaha Kecil Menengah (UKM)”
Oleh
Kelompok I
Anggota Kelompok :
1. Agustha H. Nelchy Ulu
2. Ayarti R. Lakabela
3. Antonius B. Udak
4. Dominitus B. Mestuni
5. Ecko Lomi Bida
6. Yance W. Kamangmau
Kelas : IV B
TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN
JURUSAN TEKNIK ELEKTRO
POLITEKNIK NEGERI
KUPANG
2011
KATA PENGANTAR
Puji
syukur kami panjatkan ke Hadirat Tuhan yang Maha Esa karena berkat,
rahmat dan karunianya, kami dapat menyelesaikan tugas makalah Usaha
Kecil dan Menengah .
Adapun tujuan disusunnya makalah ini adalah untuk memenuhi tugas dari Pak Dosen Kewirausahaan.
Banyak kendala yang kami alami dalam menyusun makalah ini. Namun, itu
semua tidak menyurutkan niat kami untuk menyelesaikan makalah ini.
Kami
telah berupaya menyempurnakan makalah ini, namun seperti kata pepatah, “
Tak ada gading yang tak retak” maka kami sangat mengharapkan kritik dan
saran yang membangun dari Bapak Dosen, teman-teman dan orang lain yang sudi meluangkan waktunya untuk menyimak isi dari makalah ini.
Sekali
lagi, kami ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu
kami sehingga makalah ini dapat terselesaikan. Kami sangat berharap
makalah ini dapat bermanfaat bagi kita semua.
BAB I
PENDAHULUAN
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang Masalah
UKM
(Usaha Kecil Menengah) memegang peranan yang sangat besar dalam
memajukan perekonomian Indonesia.Selain sebagai salah satu alternatif
lapangan kerja baru,UKM juga berperan dalam mendorong laju pertumbuhan
ekonomi pasca krisis nmoneter tahun 1997 di saat perusahaan-perusahaan
besar mengalami kesulitan dalam mengembangkan usahanya.Saat ini,UKM
telah berkontribusi besar pada pendapatan daerah maupun pendapatan
Negara Indonesia.
UKM
merupakan suatu bentuk usaha kecil masyarakat yang pendiriannya
berdasarkan inisiatif seseorang.Sebagian besar masyarakat beranggapan
bahwa UKM hanya menguntungka pihak-pihak tertentu saja.Padahal
sebenarnya UKM sangat berperan dalam mengurangi tingkat pengangguran
yang ada di Indonesia.UKM dapat menyerap banyak tenaga kerja Indonesia
yang masih mengganggur.Selain itu UKM telah berkontribusi besar pada
pendapatan daerah maupun pendapatan negara Indonesia.
UKM
juga memanfatkan berbagai Sumber Daya Alam yang berpotensial di suatu
daerah yang belum diolah secara komersial.UKM dapat membantu mengolah
Sumber Daya Alam yang ada di setiap daerah.Hal ini berkontribusi besar
terhadap pendapatan daerah maupun pendapatan negara Indonesia.
Juga
agar kita dapat mengetahui berapa besar keuntungan yang diperoleh
apabila kita membuka sebuah usaha kecil dan menengah, dan kita dapat
mengetahui cara mengelola usaha kecil dan menengah dengan baik, sehingga
memperoleh laba yang cukup besar.untuk membangun sebuah usaha awal.
2. Tujuan
Tujuan dalam penulisan makalah ini adalah untuk menambah pengetahuan dan diharapkan bermanfaat bagi kita semua. Juga Untuk dapat memacu dan meningkatkan penghasilan maka di perlukan strategi ukm waralaba
Tujuan dalam penulisan makalah ini adalah untuk menambah pengetahuan dan diharapkan bermanfaat bagi kita semua. Juga Untuk dapat memacu dan meningkatkan penghasilan maka di perlukan strategi ukm waralaba
3. Metode Penulisan
Cara-cara yang digunakan pada penelitian ini adalah :
Studi Pustaka
Dalam metode ini penulis membaca buku-buku yang berkaitan denga penulisan makalah ini.
Cara-cara yang digunakan pada penelitian ini adalah :
Studi Pustaka
Dalam metode ini penulis membaca buku-buku yang berkaitan denga penulisan makalah ini.
BAB II
PEMBAHASAN
Usaha
Kecil dan Menengah disingkat UKM adalah sebuah istilah yang mengacu ke
jenis usaha kecil yang memiliki kekayaan bersih paling banyak Rp
200.000.000 tidak termasuk tanah dan bangunan tempat usaha, dan usaha
yang berdiri sendiri. Menurut Keputusan Presiden RI no. 99 tahun 1998
pengertian Usaha Kecil adalah: “Kegiatan ekonomi rakyat yang berskala
kecil dengan bidang usaha yang secara mayoritas merupakan kegiatan usaha
kecil dan perlu dilindungi untuk mencegah dari persaingan usaha yang
tidak sehat.”
Kriteria
usaha kecil menurut UU No. 9 tahun 1995 adalah sebagai berikut: 1.
Memiliki kekayaan bersih paling banyak Rp. 200.000.000,- (Dua Ratus Juta
Rupiah) tidak termasuk tanah dan bangunan tempat usaha 2. Memiliki
hasil penjualan tahunan paling banyak Rp. 1.000.000.000,- (Satu Milyar
Rupiah) 3. Milik Warga Negara Indonesia 4. Berdiri sendiri, bukan
merupakan anak perusahaan atau cabang perusahaan yang tidak dimiliki,
dikuasai, atau berafiliasi baik langsung maupun tidak langsung dengan
Usaha Menengah atau Usaha Besar 5. Berbentuk usaha orang perseorangan ,
badan usaha yang tidak berbadan hukum, atau badan usaha yang berbadan
hukum, termasuk koperasi.
Untuk dapat memacu dan meningkatkan penghasilan maka di perlukan strategi ukm waralaba
Di Indonesia, jumlah UKM hingga 2005 mencapai 42,4 juta unit lebih.
Pemerintah
Indonesia, membina UKM melalui Dinas Koperasi dan UKM, dimasing-masing
Propinsi atau Kabupaten/Kta yang dapat digunakan meningkatkan strategi UKM
Ciri-ciri usaha kecil
- Jenis barang/komoditi yang diusahakan umumnya sudah tetap tidak gampang berubah;
- Lokasi/tempat usaha umumnya sudah menetap tidak berpindah-pindah;
- Pada umumnya sudah melakukan administrasi keuangan walau masih sederhana, keuangan perusahaan sudah mulai dipisahkan dengan keuangan keluarga, sudah membuat neraca usaha;
- Sudah memiliki izin usaha dan persyaratan legalitas lainnya termasuk NPWP;
- Sumberdaya manusia (pengusaha) memiliki pengalaman dalam berwira usaha;
- Sebagian sudah akses ke perbankan dalam hal keperluan modal;
- Sebagian besar belum dapat membuat manajemen usaha dengan baik seperti business planning.
Contoh usaha kecil
- Usaha tani sebagai pemilik tanah perorangan yang memiliki tenaga kerja;
- Pedagang dipasar grosir (agen) dan pedagang pengumpul lainnya;
- Pengrajin industri makanan dan minuman, industri meubelair, kayu dan rotan, industri alat-alat rumah tangga, industri pakaian jadi dan industri kerajinan tangan;
- Peternakan ayam, itik dan perikanan;
- Koperasi berskala kecil.
Ciri-ciri usaha menengah
- Pada umumnya telah memiliki manajemen dan organisasi yang lebih baik, lebih teratur bahkan lebih modern, dengan pembagian tugas yang jelas antara lain, bagian keuangan, bagian pemasaran dan bagian produksi;
- Telah melakukan manajemen keuangan dengan menerapkan sistem akuntansi dengan teratur, sehingga memudahkan untuk auditing dan penilaian atau pemeriksaan termasuk oleh perbankan;
- Telah melakukan aturan atau pengelolaan dan organisasi perburuhan, telah ada Jamsostek, pemeliharaan kesehatan dll;
- Sudah memiliki segala persyaratan legalitas antara lain izin tetangga, izin usaha, izin tempat, NPWP, upaya pengelolaan lingkungan dll;
- Sudah akses kepada sumber-sumber pendanaan perbankan;
- Pada umumnya telah memiliki sumber daya manusia yang terlatih dan terdidik.
Contoh usaha menengah
Jenis atau macam usaha menengah hampir menggarap komoditi dari hampir seluruh sektor mungkin hampir secara merata, yaitu:
- Usaha pertanian, perternakan, perkebunan, kehutanan skala menengah;
- Usaha perdagangan (grosir) termasuk expor dan impor;
- Usaha jasa EMKL (Ekspedisi Muatan Kapal Laut), garment dan jasa transportasi taxi dan bus antar proponsi;
- Usaha industri makanan dan minuman, elektronik dan logam;
- Usaha pertambangan batu gunung untuk kontruksi dan marmer buatan.
Kriteria usaha kecil menurut UU No. 9 tahun 1995 adalah sebagai berikut:
1. Memiliki kekayaan bersih paling banyak Rp. 200.000.000,- (Dua Ratus Juta Rupiah) tidak termasuk tanah dan bangunan tempat usaha
2. Memiliki hasil penjualan tahunan paling banyak Rp. 1.000.000.000,- (Satu Milyar Rupiah)
3. Milik Warga Negara Indonesia
4. Berdiri
sendiri, bukan merupakan anak perusahaan atau cabang perusahaan yang
tidak dimiliki, dikuasai, atau berafiliasi baik langsung maupun tidak
langsung dengan Usaha Menengah atau Usaha Besar
5. Berbentuk
usaha orang perseorangan , badan usaha yang tidak berbadan hukum, atau
badan usaha yang berbadan hukum, termasuk koperasi.
Di Indonesia, jumlah UKM hingga 2005 mencapai 42,4 juta unit lebih.
Pemerintah Indonesia, membina UKM melalui Dinas Koperasi dan UKM, dimasing-masing Propinsi atau Kabupaten/Kta.
Kriteria Jenis Usaha Berdasarkan Jumlah Tenaga Kerja
Kriteria
jumlah karyawan berdasarkan jumlah tenaga kerja atau jumlah karyawan
merupakan suatu tolak ukur yang digunakan oleh Badan Pusat Statistik
(BPS) untuk menilai usaha kecil atau besar, sebagai berikut :
Usaha Mikro
|
Usaha Kecil
|
Usaha Menengah
|
Usaha Besar
| |
Jumlah Tenaga Kerja
|
<>
|
5-19 orang
|
20-99 orang
|
> 100 orang
|
Margin Keuntungan Sablon Digital 100-900%
Untuk peluang usaha di bidang sablon digital atau usaha cetak-cetak produk suvenir atau barang promosi ini, selain hanya butuh modal kecil... margin keuntungannya sangat besar
Usaha apapun, biasanya usaha yang hanya menjual dalam satu kategori
penjualan saja, misalnya hanya Jasa saja, atau hanya Barang saja,
harganya gampang di lacak mahal atau tidaknya. Misalnya anda menjual
dalam kategori Jasa saja contohnya jasa pengiriman barang, jasa servis
handphone, atau sampai jasa narik taksi, semuanya sudah ada
perbandingannya dan customer bisa cek2 kiri kanan untuk melabel jasa
anda kompetitif atau tidak.
Sedangkan
untuk barang, wah lebih parah lagi.. Jualan di pusat perbelanjaan
apalagi. Misalnya jualan komputer di pusat perbelanjaan komputer
terbesar di Jakarta, di Mangga Dua misalnya : jualan komputer yang
harganya 5 jutaan untungnya hanya Rp 100.000-150.000, kadang2 kalau lagi
sepi Rp 50.000 aja di ambil untung cuma 1-3%..., habis... daripada
daripada ntar di ambil toko sebelah mendingan ambil aja lah daripada ga
untung sama sekali.. Padahal tuh jual komputer kan ada garansi...
Apalagi jualan barang2 lain yang sudah lebih pasaran.. mana mungkin
untung banyak2...
Nah
Kalau mau jual sesuatu yang orang tidak bisa ukur nilai pastinya atau
agak susah dicek kiri kanan harganya adalah bisnis yang menggabungkan
Barang dan Jasa!. Misalnya anda menjual lukisan, anda kan menjual
lukisan itu (barang) tapi dengan keterampilan anda juga (jasa). Nah
kalau anda pelukis handal, harga lukisan anda pasti lebih tinggi
daripada pelukis amatir bukan? Nah kalau mau cari peluang usaha itu,
harus yang menggabungkan Barang dan Jasa supaya keuntungan bisa jauh
lebih besar dan orang tidak bisa membanding2kan dengan orang lain karena
keahlian kita pasti berbeda dengan orang lain.
Nah usaha di bidang Sablon Digital ini sama dengan kategori Barang dan Jasa itu. Misalnya, kita menjual T-Shirt atau Mug,
tapi kan design kita dengan design orang lain berbeda tergantung dari
tingkat kreatifitas kita sendiri. Jadi nilainya berbeda2. Anda lebih
memilih mana? Beli T-Shirt design amatiran atau T-Shirt
dengan design unik dan kreatif? Pasti yang unik dan kreatif itu kan?
Nah jadi dalam usaha Sablon Digital ini selain produk2nya sendiri yang
sudah unik, kreatifitas anda juga menambah keunikannya lagi, jadi nilai
jual akan sangat tinggi. Maka tidak perlu kaget, modal cetak ID Card misalnya hanya 540 rupiah, bisa dijual Rp 5.000-10.000 bahkan ada yang masih menjual ID Card
di atas Rp 15.000! Untungnya minimal bisa lebih dari 900%!!! Mana ada
bisnis dengan keuntungan segitu dijaman krisis global sekarang ini?!?!
Apakah
semua produk sablon digital ini bisa menguntungkan margin sebesar 900%?
Tentunya tidak semuanya. Tapi rata2 keuntungan yang paling minimal
adalah 100%! Jangankan 900%, untung 100% saja usaha apapun sekarang
sudah susah!
Mungkin anda akan bilang wah itukan belum perhitungan investasi mesin,
belum termasuk ongkos kerja. Coba anda tambahkan 10-20% dari total
biaya, total keuntungan tetap berkali2 lipat.Untuk bahan2 baku
lainnya untung juga hampir sama besarnya, paling minimal 100% seperti
misalnya cetak2 T-Shirt karena pasar T-Shirt sudah sangat besar. Tapi
kalau anda dapat pesanan T-Shirt, biasanya sangat besar kuantitasnya
juga bukan? Jadi sama saja,untung lebih kecil, tapi orderan lebih
banyak, totalnya juga besar.Dengan margin keuntungan sebesar itu,
ditambah dengan modal yang sangat kecil (mulai dari Rp 2-5 jutaan) apa
ada banyak peluang usaha yang lebih menguntungkan dari usaha Sablon
Digital? Tunggu apalagi? Mumpung usaha sablon digital ini dihitung masih
termasuk baru, nah kalau sudah terlalu lama… yah seperti pepatah, ada
gula ada semut, takutnya sumber gulanya sudah habis di kerubutin semut2
semua.
Kelebihan sablon digital dan cutting stickeradalah sebagai berikut :
1. Proses pengerjaan bisnis cutting sticker mudah dan cepat.
2. Mampu menyablon sticker satuan dan dengan warna yang sulit seperti photo.
3. Lebih simple dibandingkan sablon manual
Kelemahan sablon digital adalah sebagai berikut :
4. Harga produksi cenderung flat sehingga tidak bisa memproduksi dalam jumlah banyak kecuali untuk proses sublimasi.
5. Tidak
cocok untuk design huruf atau model bercak-bercak yang terlalu kecil
karena akan menyulitkan ketika proses cutting konturnya
BAB III
PENUTUP
Demikianlah
hasil dari makalah yang telah kami buat selama kurang lebih dua minggu
dalam rangka memperdalam wawasan kami tentang Usaha Kecil dan Menengah.
Semoga dengan terbentuknya makalah ini, kami dapat memberikan
pengetahuan yang luas kepada semua orang yang membacanya terutama bagi
Mahasiswa-Mahasiswi Gunadarma. Kami juga berharap bahwa dengan
terbentuknya makalah ini, semua orang yang membutuhkan bahan-bahan yang
terkait dengan Usaha Kecil dan Menengah menjadi tertolong dan tidak
kesulitan dalam mencari bahan-bahan yang dibutuhkan.
Makalah
ini kami persembahkan bagi berkembangnya struktur pendidikan. Semoga
apa yang tertulis di dalam makalah ini selalu abadi dan memberikan
berkah yang tiada hentinya dalam kehidupan kita bersama
Terima kasih atas segala pihak yang telah membantu terbentuknya makalah ini. Semoga bantuan anda sekalian tidak sia-sia.